Berdasarkanfungsinya, tata rias dibagi menjadi beberapa kelompok, kecuali. A. Tata rias koreksi B. Tata rias tumbuhan C. Tata rias karakter E. Tata rias fantasi E. Tata rias efek Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali. A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang E. Dipukul menggunakan alat Mendukungtema atau isi tari, dan memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari merupakan fungsi dari. Berdasarkanfungsinya, tata rias dibagi menjadi beberapa kelompok, kecuali. A. Tata rias koreksi B. Tata rias tumbuhan C. Tata rias karakter D. Tata rias fantasi E. Tata rias efek Jawaban: E. Tata rias fantasi 6. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali. A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang A Mengatur gerak penari B. Memperjelas gerak tari C. Memperjelas tema yang dibawakan D. Mengatur ritme gerak tari yang dibawakan E. Menunjukkan busana yang digunakan 2. Tata rias yang berfungsi untuk menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik adalah . A. Tata rias koreksi B. Tata rias efek Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. Dikutip dari wikipedia, pengertian tata rias adalah suatu aktivitas dalam mengubah penampilan dari bentuk asli yang sebenarnya dengan menggunakan alat bantuan bahan dan alat dari make up ini lebih sering ditujukan untuk pengubahan bentuk wajah, walaupun sebetulnya seluruh tubuh dapat di hias make up.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari tata rias, maka kalian harus mengetahui beberapa pengetahuan sepertiAnatomi untuk memberikan bentuk yang ideal pada anggota tubuh.Karakterisasi warna dan juga garis untuk memberikan karakterisasi atau ciri khas yang personal.Gradasi warna untuk memperhalus hasil akhir dari tata rias.Komposisi terkait pengertian tata rias, simak ulasan di bawah Tata RiasFungsi Tata RiasKegunaan Tata RiasMacam – Macam Tata RiasTata rias adalah cara atau usaha seseorang dalam mempercantik diri terutama di bagian muka atau wajah dengan tujuan untuk menghias diri dalam rias dalam seni pertunjukan pada umumnya dibutuhkan untuk menggambarkan / menentukan watak yang nantinya akan berada di atas menggunakan seni bahan – bahan kosmetika sehingga menghasilkan wajah peranan yang sesuai adalah tujuan dari tata rias itu secara umum, tata rias bisa diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah agar menjadi lebih dalam teater, tata rias memiliki artian yang lebih spesifik, yakni seni dalam mengubah wajah untuk menggambarkan karakter contoh Teater Yunani yang menggunakan topeng lebih besar daripada wajah pemain dengan garis tegas supaya ekspresinya bisa dilihat oleh teater primitive juga memakai bedak tebal yang biasa dibuat dari bahan – bahan alam, seperti tanah, tumbuhan, tulang, bahkan lemak Temukan berbagai macam tips rahasia kecantikan untuk para wanita di Tata RiasTata rias adalah suatu aspek dekorasi yang memiliki beragam keutamaan dimana masing – masing mempunyai keistimewaan dan ciri khas Pada Seni TariBerdasarkan fungsinya, tata rias dibedakan menjadi delapan macam, antara lain1. Rias AksenUntuk memberikan tekanan terhadap pemain yang telah mendekati peranan yang nantinya akan contoh pemain orang Jawa yang memerankan orang Jawa hanya diperlukan aksen untuk memperjelas garis – garis pada Rias JenisAdalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan perubahan wajah pemain yang berjenis kelamin laki – laki ketika memerankan perempuan, atau Rias BangsaAdalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan aksen serta riasan untuk pemain yang memerankan bangsa contoh pemain bangsa Indonesia yang memerankan peran bangsa Rias UsiaAdalah riasan yang mengubah seorang muda remaja/pemuda/pemudi menjadi orang tua usia tujuh puluhan kakek/nenek.5. Rias TokohDibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada tokoh yang nantinya akan contoh untuk memerankan tokoh Rahwana, Rama, Trijata, Shinta, Sembadra, Srikandi, tokoh seorang anak sholeh, dan tokoh anak Rias WatakAdalah rias yang berfungsi sebagai penjelas watak yang akan diperankan contoh dalam memerankan watak putri branyak lincah, putri luruh lembut, putra alus, dan putra Rias TemporalRiasan yang berdasarkan waktu pada saat pemain melakukan contoh pemain yang tengah memainkan waktu bangun tidur atau waktu dalam pesta. Kedua contoh itu diperlukan riasan yang Rias LokalAdalah rias yang diperlukan untuk memperjelas keberadaan tempat contoh rias seorang narapidana yang penjara akan berbeda dengan rias selepas keluar dari bisa menerapkan riasan yang sesuai dengan peranan tersebut, maka dibutuhkan pengetahuan terkait beragam sifat bangsa, tipe serta hanya itu saja, dibutuhkan pemahaman terkait pengetahuan anatomi manusia dari beragam usia, watak / karakter manusia, dan pada seni pertunjukan tari diperlukan pengetahuan mengenai karakter dan tokoh Seni TeaterFungsi tata rias atau make up di dalam teater diantaranya ialah sebagai berikutUntuk menyempurnakan penampilan pada menggambarkan karakter tokoh yang efek gerak terhadap ekspresi para efek garis wajah sesuai dengan aksen tata rias akan berhasil dengan sempurna jika pemainnya memiliki beberapa syarat watak, tipe, serta keahlian yang diperlukan oleh peranan – peranan yang akan Tata RiasBerikut adalah kegunaan tata rias atau make up dalam seni teater, antara lainUntuk merias tubuh manusiaUntuk memberikan atau mengatasi efek tata lampu yang wajah serta kepala sesuai dengan peranan yang nantinya akan – Macam Tata RiasBerikut adalah beberapa macam tata rias secara umum, antara lain1. Tata Rias Korektif / NaturalTata rias jenis ini memiliki tujuan untuk mengubah penampilan fisik yang dirasa kurang tata rias wajah korektif adalah jenis tata rias wajah yang paling sering dikerjakan oleh masyarakat. Sehingga, tata rias korektif selalu berkaitan dengan penampilan natural dan juga natural, tata rias ini dibuat lebih elegan sebab telah mengoreksi kekurangan serta kelebihan di wajah supaya nampak lebih Tata Rias KarakterTata rias selanjutnya sering dipakai untuk kepentingan dunia akting dan juga warna serta bahan kosmetik yang dipakai ditujukan untuk membentuk karakter / watak tertentu, sebagai contoh pemakaian eye shadow gelap guna memberi aksen karakter yang Tata Rias SeniTata rias untuk seni atau styling makeup adalah aktivitas mengubah penampilan murni untuk tujuan tubuh body painting adalah salah satu contoh dari kegiatan tata rias jenis Tata Rias FantasiTata rias fantasi adalah tata rias untuk karakter khusus, sebab akan menampilkan wujud rekaan yang akan mengubah wajah menjadi tidak rias atau make up yang satu ini menggambarkan tokoh – tokoh yang tidak nyata keberadaannya serta lahir berdasarkan daya khayal contoh tata rias badut, horor dan juga Tata Rias Tradisional / EtnikTata rias tradisional atau Etnik merupakan sebuah pola yang turun temurun serta selalu dijaga dari tata rias satu ini yakni untuk kemegahan serta kewibawaan dan juga usaha dalam mempercantik contohTata rias wayang orang, rias manten paes.Klasik Bersumber, Bersumbu kepada masyarakat biasa. 40 Contoh Soal Seni Budaya Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Lengkap Dengan Jawaban untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK Lengkap Dengan Jawaban-Contoh soal seni budaya kelas XII Semester ganjil K13 postingan ini, berisikan 40 Contoh Soal yang terdiri dari 30 contoh soal PG dan 10 Soal Essay yang diambil dari materi Bab 5 "Pergelaran Tari" dan Bab "Konsep Garap Pergelaran Tari". Latihan soal-soal ini dapat digunakan peserta didik untuk membantu belajar dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Penilaian Tengah Semester atau Penilaian Akhir Semester khususnya pelajaran seni budaya di SMA/MA/SMK/MAK Kelas 12 40 Contoh soal terdiri dari 30 contoh soal PG dan 10 soal Essay Seni Budaya Kelas XII lengkap dengan jawaban A. Berilah Tanda silang x Pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat! 1. Sesuatu yang dapat emrubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang dibawakan selain dengan kostum adalah…. a. Kostum b. Tata Rias c. Musik d. Gerakan Tari e. Latar tempat Jawaban d 2. Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias…. a. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya b. Tidak terlalu tegas dan tebal c. Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya d. Menipiskan garis-garisnya Jawaban d 3. Berikut yang bukan fungsi seni tari adalah…. a. Sarana upacara b. Pendidikan c. Hiburan d. Propokasi e. Tontonan Jawaban d 4. Hal yang tidak perlu disiapkan sebelum menari adalah…. a. Penguasaan koreografi b. Penguasaan ruang pentas c. Pengausaan teknik gerak d. Rasa percayadiri yang tinggi e. Panggung dan dana Jawaban b 5. Dalam suatu sajian tari, musik merupakan unsur…. a. Ritmis b. Geografis c. Statis d. Grafis e. Breksi Jawaban b 6. Musik sebagai ilustrasi atau pengantar tari, maksudnya adalah…. a. Musik sebagai pengiring tari secara keseluruhan b. Musik sebagai pengiring tari hanya pada bagian tertentu c. Musik tidak mengiringi tari d. Musik sebagai bagian dari tari e. Semuanya salah Jawaban c 7. Desain busana harus dapat memperhatikan bentuk-bentuk gerak tarinya agar tidak mengganggu…. a. Musik b. Gerakan penari c. Suara penari d. Kecantikan penari e. Suasana tari Jawaban a 8. Unsur-unsur pendukung sajian tarian kecuali…. a. Musik b. Tata busana c. Tata rias d. Penonton e. Kostum Jawaban c 9. Orang yang pekerjaannya sebagai penata tari adalah…. a. Fotografer b. Polisi c. DPR d. Koreografer e. Pianis Jawaban c 10. Mendukung tema atau isi tari, dan memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari merupakan fungsi dari…. a. Musik b. Tema c. Tata Rias d. Panggung e. Kostum Jawaban a 11. Mendukung tema atau isi tari, dan memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari merupakan fungsi dari…. a. Musik b. Tema c. Tata rias d. Panggung e. Kostum Jawaban e 12. Untuk penataan rias panggung tertutup dianjurkan agar tata rias…. a. Lebih tegas dan jelas garis-garisnya b. Tidak terlalu tegas dan tebal c. Tebal tetapi tidak memperhatikan garis-garisnya d. Menipiskan garis-garisnya e. Biasa-biasa saja Jawaban a 13. Penggunaan perasaan secara sepontan dalam suatu kondisi tertentu disebut…. a. Ekspresi b. Kreativitas c. Inovasi d. Gagasan e. Ide pokok Jawaban b 14. Tari memiliki dua sifat mendasar yaitu…. a. Kelompok dan individu b. Sosial dan kelompok c. Kelompok dan mandiri d. Individual dan sosial e. aiandividual dan mandiri Jawaban d 15. Unsur utama dalam seni tari adalah…. a. Hubungan b. Alunan c. Tingkatan d. Ruang e. Gerak Jawaban e 16. Di bawah ini merupakan fungsi dan busana dalam tata busana tari…. a. Membedakan prilaku tokoh satu dangan tokoh lain b. Memberi efek suasana c. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari d. Memberikan efek gerak pemain e. Memberikan efek gembira pada tokoh Jawaban c 17. Hal yang tidak perlu disiapkan sebelum menari adalah…. a. Penguasaan koreografi b. Penguasaan ruang pentas c. Pengausaan teknik gerak d. Rasa percayadiri yang tinggi e. Panggung dan dana Jawaban e 18. Sikap sempurna yang menjadi patokan untuk mengawali dan mengakhiri suatu gerakan disebut…. a. Sikap dasar b. Sikap lanjutan c. Gerak dasar d. Gerak lanjutan e. Gerak-gerik Jawaban a 19. Yang di ubah dalam tata rias karakter pada wajah yaitu, kecuali…. a. Umur b. Bangsa c. Sifat d. Ciri-ciri khusus yang melekat pada tokoh e. Ukuran wajah Jawaban e 20. Tata rias fantasi disebut juga…. a. Tata rias khusus b. Tata rias biasa c. Tata rias spesial d. Tata rias sedang e. Tata rias megah Jawaban c 21. Properti yang biasa dipakai dalam tari tradisional yaitu, kecuali…. a. Sapu tangan b. Kipas c. Tombak d. Gada e. Batu Jawaban e 22. Di bawah ini merupakan unsur pendukung tari yang berkaitan dengan tata artistic adalah, kecuali…. a. Tata lampu b. Tata properti c. Tata busana d. Tata panggung e. Tata rias Jawaban d 23. Tata rias yang berfungsi untuk menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik adalah…. a. Tata rias koreksi b. Tata rias efek c. Tata rias fantasi d. Tata rias karakter e. Tata rias binatang Jawaban a 24. Dalam suatu sajian tari, musik merupakan unsur…. a. Ritmis b. Geografis c. Statis d. Grafis e. Bekis Jawaban a 25. Rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek merupakan property dan busana di dalam…. a. Pakaian dasar b. Pakaian kaki c. Pakaian tubuh d. Pakaian kepala e. Aksesories Jawaban a 26. Segala peralatan yang dipakai, dipegang, atau dimainkan oleh seseorang penari disebut…. a. Dance setting b. Dance decoro c. Dance drop d. Dance crop e. Dance prop Jawaban c 27. Yang bukan fungsi dari busana dalam tari adalah…. a. Mencitrakan keindahan penampilan b. Memberikan efek gerak pemain c. Memberikan efek dramatis d. Menggambarkan karakter tokoh e. Supaya terkesan monoton Jawaban e 28. Berdasarkan fungsinya, tata rias dibagi menjadi beberapa kelompok, kecuali…. a. Tata rias koreksi b. Tata rias tumbuhan c. Tata rias karakter d. Tata rias fantasi e. Tata rias efek Jawaban e 29. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali…. a. Ditiup b. Digesek c. Dipukul menggunakan tangan d. Digoyang-goyang e. Dipukul menggunakan alat Jawaban d 30. Fungsi musik atau iringan tari adalah sebagaimana di bawah ini, kecuali…. a. Pemberi tekanan-tekanan dalam gerak b. Sebagai pengiring c. Pembangun suasana d. Memberi pekerjaan pada musisi e. Pemberi ilustrasi Jawaban d B. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Tuliskan contoh tari yang menerapkan gerak tari kreasi! Jawaban Tari Nguri, tari Kuntulan, tari Merak, tari Rara Ngigel, tari Kupu-kupu, tari Manipuren 2. Jelaskan perbedaan gerak murni dan gerak maknawi! Jawaban Gerak maknawi adalah gerakan yang mempunyai arti atau makna tertentu 3. Tuliskan susunan panitia pergelaran tari! Jawaban Tim Produksi, House Manager, Tim Artistik 4. Sebutkan fungsi pergelaran tari! Jawaban - Sebagai ajang apreasi pagelaran seni tari - Sebagai media ekspresi - Sebagai bentuk pelestarian budaya - Sebagai media komunikasi dan interaksi 5. Apakah yang dimaksud dengan gerak tari kreasi? Jawaban Gerak tari kreasi adalah suatu gerakan yang terdapat di dalam tarian yang merupakan hasil dari kreatifitas seseorang untuk menciptakan suatu keindahan dalam tarian itu sendiri. 6. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penataan dan penggunaan busana tari! Jawaban Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penataan dan penggunaan busana tari a. Busana tari hendaknya enak dipakai dan sedap dilihat oleh penonton b. Pengguna busana selalu mempertimbangkan isi/tema sehingga dapat menghadirkan suatu kesatuan antara tari dan tata busana c. Penata busana hendaknya biasa merangsang imajinasi penonton d. Desain busana harus memperhatikan bentuk-bentuk gerak tari e. Busana sebaiknya dapat member proyeksi kepada penarinya f. Keharmonisan dalam pemilihan atau perpaduan warna warna busana 7. Sebutkan fungsi tata rias dalam tari! Jawaban Funsi tata rias dalam tari yaitu sebagai berikut a. Menyempurnakan penampilan wajah b. Membantu menunjukan perwatakan atau karakter penari c. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas panggung, karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu d. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari e. Memberi nilai tambah keindahan karya tari 8. Jenis tata rias dalam tari dibedakan menjadi 3! Sebutkan! Jawaban . Jenis tata rias dibedakan sebagai berikut a. Tata rias korektif corrective make-up merupakan suatu bentuk tata rias yang bersifat menyempurnakan koreksi. Tata rias ini menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik dari wajah b. Tata rias fantasi dikenal juga dengan istilah tata rias karakter khusus. Disebut tata rias karakter khusus, karena menampilkan wujud rekaan dengan mengubah wajah tidak realistik c. Tata rias karakter adalah tata rias yang mengubah penampilan wajah seseorang dalam hal umur, watak, bangsa, sifat, dan ciri-ciri khusus yang melekat pada tokoh. Tata rias karakter dibutukan ketika karakter wajah penari tidak sesuai dengan karakter tari. 9. Jelaskan fungsi musik dalam iringan tari! Jawaban Musik iringan tari memiliki fungsi antara lain. a. Sebagai iringan gerakan, Musik iringan tari sebagai iringan gerakan memiliki arti bahwa ritme musik sesuai dengan ritme gerakan tidak sama b. Sebagai ilustrasi, musik iringan tari sebagai ilustrasi mengandung arti bahwa musik dapat menggambarkan suasana yang sedang terjadi dalam sebuah tarian c. Sebagai pembangun suasana. 10. Sebutkan usur-unsur pendukung dalam tari! Jawaban Tata busana, tata rias, tata musik Demikianlah 40 Contoh Soal terdiri dari 30 Soal PG dan 10 Soal Essay Seni Budaya Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang diambil dari materi Bab 5 "Pergelaran Tari" dan Bab 6 "Konsep Garap Pergelaran Tari" Lengkap Dengan Jawaban untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK dari kami. Terima kasih semoga bermanfaat . Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Konsep Garap Pergelaran Tari1. Dalam suatu sajian tari, musik merupakan unsur…. A. Ritmis B. Geografis C. Statis D. Grafis E. BekisJawaban A. Ritmis 2. Rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek merupakan property dan busana di dalam…. A. Pakaian dasar B. Pakaian kaki C. Pakaian tubuh D. Pakaian kepala E. AksesoriesJawaban A. Pakaian dasar 3. Segala peralatan yang dipakai, dipegang, atau dimainkan oleh seseorang penari disebut…. A. Dance setting B. Dance decoro C. Dance drop D. Dance crop E. Dance propJawaban C. Dance drop 4. Yang bukan fungsi dari busana dalam tari adalah…. A. Mencitrakan keindahan penampilan B. Memberikan efek gerak pemain C. Memberikan efek dramatis D. Menggambarkan karakter tokoh E. Supaya terkesan monotonJawaban E. Supaya terkesan monoton 5. Berdasarkan fungsinya, tata rias dibagi menjadi beberapa kelompok, kecuali…. A. Tata rias koreksi B. Tata rias tumbuhan C. Tata rias karakter D. Tata rias fantasi E. Tata rias efekJawaban E. Tata rias fantasi 6. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali…. A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang E. Dipukul menggunakan alatJawaban D. Digoyang-goyang 7. Fungsi musik atau iringan tari adalah sebagaimana di bawah ini, kecuali…. A. Pemberi tekanan-tekanan dalam gerak B. Sebagai pengiring C. Pembangun suasana D. Memberi pekerjaan pada musisi E. Pemberi ilustrasiJawaban D. Memberi pekerjaan pada musisi Tata rias dan tata busana merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan untuk penyajian suatu garapan tari. Tata rias dan tata busana harus diperhaikan dengan cermat dan teliti. Dengan tata rias dan tata busana yang tepat dapat memperjelas karakter dan sesuai dengan tema yang disajikan. Dalam memilih desain pakaian dan warna membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang matang karena kostum berfungsi untuk memperjelas pemeranan pada tema cerita. Tata rias merupakan cara untuk mempercantik diri khususnya pada bagian muka atau wajah. Tata rias pada seni pertunjukan diperlukan untuk menggambarkan/menentukan watak tokoh di atas pentas. Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan pada para pemain. Sebagai penggambaran watak di atas pentas selain acting yang dilakukan oleh pemain diperlukan adanya tata rias sebagai usaha menyusun hiasan terhadap suatu objek yang akan dipertunjukan. Tata rias merupakan aspek dekorasi, mempunyai berbagai macam kekhususan yang masing-masing memiliki keistimewaan dan ciri tersendiri. Dari fungsinya rias dibedakan menjadi delapan macam rias yaitu Rias aksen, memberikan tekanan pada pemain yang sudah mendekati peranan yang akan dimainkannya. Misalnya pemain orang Jawa memerankan sebagai orang Jawa hanya dibutuhkan aksen atau memperjelas garis-garis pada wajah. Rias jenis, merupakan riasan yang diperlukan untuk memberikan perubahan wajah pemain berjenis kelamin laki-laki memerankan menjadi perempuan, demikian sebaliknya. Rias bangsa, merupakan riasan yang diperlukan untuk memberikan aksen dan riasan pada pemain yang memerankan bangsa lain. Misalnya pemain bangsa Indonesia memerankan peran bangsa Belanda. Rias usia, merupakan riasan yang mengubah seorang muda remaja/pemuda/pemudi menjadi orang tua usia tujuh puluhan kakek/nenek. Rias tokoh, diperlukan untuk memberikan penjelasan pada tokoh yang diperankan. Misalnya memerankan tokoh Rama, Rahwana, Shinta, Trijata, Srikandi, Sembadra, tokoh seorang anak sholeh, tokoh anak nakal. Rias watak, merupakan rias yang difungsikan sebagai penjelas watak yang diperankan pemain. Misalnya memerankan watak putri luruh lembut, putri branyak lincah, putra alus, putra gagah. Rias temporal, riasan berdasarkan waktu ketika pemain melakukan peranannya. Misalnya pemain sedang memainkan waktu bangun tidur, waktu dalam pesta, kedua contoh tersebut dibutuhkan riasan yang berbeda. Rias lokal, merupakan rias yang dibutuhkna untuk memperjelas keberadaan tempat pemain. Misalnya rias seorang narapidana di penjara akan berbeda dengan rias sesudah lepas dari penjara. Tata Busana Busana pakaian tari merupakan segala sandang dan perlengkapan accessories yang dikenakan penari di atas panggung. Tata pakaian terdiri dari beberapa bagian Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya, setagen, korset, rok dalam, straples Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kaos kaki, sepatu. Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompi, kace, rapek, ampok-ampok, simbar dada, selendang, dan seterusnya. Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut hairdo dan riasan bentuk rambut gelung tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya. Perlengkapan/accessories, adalah perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker gelang tangan, kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya. Tata rias dan busana ini berkaitan erat dengan warna, karena warna di alam seni pertunjukan berkaitan dengan karakter seorang tokoh yang dipersonifikasikan kedalam warna busana yang dikenakan beserta riasan warna make up oleh tokoh bersangkutan oleh karenanya warna dikatakan sebagai simbol. Dalam pembuatan busana penari, warna dapat juga digunakan hanya untuk mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan keindahannya saja dalam memadukan antara yang satu dengan lainnya. Dalam pembuatan kostum, warna menjadi syarat utama karena begitu dilihat warnalah yang membawa kenikmatan utama. Di dalam buku Dwimatra 2004 28 – 29 warna dibedakan menjadi lima yaitu, warna primer, sekunder, intermediet, tersier, dan kuarter. Warna primer yaitu disebut juga warna pokok/warna utama, yang terdiri dari warna merah, kuning, dan biru.. Warna merah adalah simbol keberanian, agresif/aktif. Pada dramatari tradisional warna tersebut biasanya dipakai oleh raja yang sombong, agresif/aktif. Misalnya Duryanada, Rahwana, Srikandi. Warna biru mempunyai kesan ketentraman dan memiliki arti simbolis kesetiaan. Pada drama tradisional warna tresebut dipakai oleh seorang satria atau putri yang setia kepada Negara dan penuh pengabdian. Misalnya; Dewi Sinta, Drupadi. Warna kuning mempunyai kesan kegembiraan. Warna sekunder adalah warna campuran yaitu hijau, ungu, dan orange. Warna intermediet adalah warna campuran antara warna primer dengan warna dihadapannya. Misalnya warna merah dicampur dengan hijau, biru dengan orange, kuning dengan violet. Warna tersier adalah campuran antara warna primer dengan warna sekunder yaitu warna merah dicampu orange, kuning dengan orange, kuning dengan hijau, hijau dengan biru, biru dengan violet, violet dengan merah. Warna kuarter yaitu percampuran antara warna primer dengan warna tersier, dan warna sekunder dengan tersier yang melahirkan 12 warna campuran baru.. Warna netral yaitu hitam dan putih. Warna hitam memberikan kesan kematangan dan kebijaksanaan. Pada drama tradisional biasa dipakai oleh satria, raja, dan putri yang yang bijaksana. Misalnya Kresna, Puntadewa, Kunti. Sedangkan warna putih memberikan kesan muda, memiliki arti simbolis kesucian. Di dalam drama tradisional warna tersebut dipakai oleh pendeta yang dianggap suci. Warna-warna tersebut di atas dapat digolongkan menjadi dua bagian sesuai dengan demensi, intensitas, terutama bila dikaitkan dengan emosi seseorang yang disebut dengan warna panas dan warna dingin. Warna panas yaitu merah, kuning, dan orange. Warna dingin terdiri atas hijau, biru, ungu, dan violet. Dalam pembuatan pakaian tari warna dan motif kain menjadi perhatian dan bahan pertimbangan, karena berhubungan erat dengan peran, watak, dan karakter para tokohnya. Warna sebagai lambang dan pengaruhnya terhadap karakter dari tokoh pemain. Penggunaan warna dalam sebuah garapan tari dihubungkan dengan fungsinya sebagi simbol, di samping warna mempunyai efek emosional yang kuat terhadap setiap orang. Warna biru memberi kesan perasaan tak berdaya tidak merangsang, terkesan dingin. Warna hijau memberi kesan dingin. Warna kuning dan orange memberi kesan perasaan riang, menarik perhatian. Warna merah memberi kesan merangsang, memberi dorongan untuk berpikir dinamis. Warna merah Jambu mengandung kekkutan cinta. Warna Ungu memberi kesan ketenangan. Demikian juga busana yang digunakan secara visual menunjukkan tokoh tersebut jahat. Tokoh raksasa pada epos Ramayana misalnya, digambarkan dengan riasan wajah yang merah menyala dengan bagian mulut penuh taring. Tata busana yang digunakan panjang dan menyeramkan. Karakter tokoh baik pada epos Ramayana biasanya menggunakan riasan cantik seperti riasan pada Pregiwa sebagai istri Gatot Kaca. Tata rias dan tata busana tampak cantik dan bersahaja. Tata rias dan busana juga dapat menunjukkan tokoh lucu. Epos Ramayana ditunjukkan pada tata rias dan busana Punakawan yaitu Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng. Tata rias dan busana pada tari tradisional tidak hanya bersumber pada epos Ramayana tetapi juga tarian lepas yaitu tarian yang tidak berhubungan dengan cerita Ramayana. Tokoh dan karakter dapat dijumpai juga pada tari tentang fauna seperti Tari Merak. Tata rias pada tari Merak yang digunakan memperlihatkan seekor burung Merak yang indah. Tata busana yang digunakan merupakan perwujudan dengan sayap dan tutup kepala sebagai ciri khas yang menunjukkan perwujudan burung Merak. Ada juga tata rias dan tata busana tari Kijang dari Jawa Tengah, tari Burung Enggang dari Kalimantan, tari Cendrawasih dari Bali, tari Kukilo dari Jawa Tengah.

berdasarkan fungsinya tata rias dibagi menjadi beberapa kelompok kecuali